Penambang Bitcoin Bitdeer berupaya mengumpulkan $330 juta melalui penawaran obligasi konversi ketiga

Perusahaan penambangan Bitcoin yang terdaftar di Nasdaq, Bitdeer Technologies Group, berencana mengumpulkan dana sebesar $330 juta melalui penawaran obligasi konversi ketiganya.

Investor Bitdeer akan mendapatkan bunga tahunan sebesar 4,875% atas obligasi yang dibeli hingga tahun 2031, dengan opsi untuk mengonversi obligasi mereka pada harga 25% lebih tinggi dari harga saham perusahaan saat ini. Selain itu, jika investor membeli obligasi tambahan dalam waktu 13 hari, total nilai kesepakatan ini bisa mencapai $375 juta, menurut rilis pada hari Rabu.

Bitdeer memperkirakan akan memperoleh dana antara $320 juta hingga $360 juta dari kesepakatan ini, tergantung pada apakah investor membeli seluruh obligasi yang ditawarkan. Sementara penambang Bitcoin ini berencana menggunakan sekitar $160 juta untuk melunasi opsi call tanpa strike dan pembayaran tunai untuk pertukaran obligasi, sisa pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi perangkat penambangan ASIC, modal kerja, dan keperluan umum perusahaan, lanjut rilis tersebut.

Penawaran obligasi konversi Bitdeer sebelumnya terjadi tahun lalu, dengan penggalangan dana utang sebesar $150 juta pada bulan Agustus dan penawaran $360 juta lainnya pada bulan November.

Penggalangan dana utang konversi ini menambah upaya penggalangan dana Bitdeer sebelumnya, termasuk saat perusahaan menjual saham senilai $100 juta kepada penerbit stablecoin Tether pada Mei 2024. Perusahaan juga membuka fasilitas utang sebesar $200 juta dengan Matrix Finance bulan lalu dan memperoleh sekitar $40 juta dari kesepakatan tersebut. Baik Bitdeer maupun Matrix Finance dipimpin oleh Jihan Wu, salah satu pendiri produsen perangkat penambangan kripto Bitmain, seperti yang pernah dilaporkan The Block.

Saham Bitdeer terdaftar dengan kode BTDR dan diperdagangkan pada harga $11,84 saat penulisan, dengan kapitalisasi pasar Bitdeer secara keseluruhan melampaui $2,3 miliar, menurut data Nasdaq.

Bitdeer berkantor pusat di Singapura dan memiliki pusat data penambangan di Amerika Serikat, Norwegia, dan Bhutan. Perusahaan mencatat pada kuartal fiskal pertama bahwa pendapatan penambangannya turun 41% secara tahunan, meskipun pendapatan keseluruhan tumbuh lebih dari $400 juta, sebagian besar berkat pendapatan non-tunai dari derivatif. 

The Block telah menghubungi Bitdeer untuk memberikan komentar.